Minggu, 22 Desember 2013

Tidakkah Kau Tahu


Dalam kuku-kuku imperialis yang mencengkeram kuat
Mereka bangun menggeliat
Dalam taring-taring imperialis yang menghunjam kokoh
Mereka lari menerjang
Tidakkah kau tahu bagaimana mereka menghamparkan jembatan emas?
                Dengan tetes-tetes keringat dan air mata
                Mereka lompat
                Menerjang
Dengan tetes-tetes darah dan satu nyawa
Mereka bangkit
Mendobrak
Tidakkah kau tahu nikmatnya sebuah kemerdekaan?    
                Sejarah yang mereka ukir
                Sejarah yang mereka buat
                Tidaklah cukup dengan mengukir nama mereka
                Di buku sejarah bersampul kulit
                Di kertas putih bertinta emas
                Di tugu peringatan yang tinggi menuju langit
                Di monumen perjuangan yang banyak menerkam duit
Tiidakkah kau tahu?



Sukalaksana, 1993

Tidak ada komentar:

Posting Komentar