Minggu, 22 Desember 2013

Suara Sebuah Sajadah


Demi kau yang menyepi sendiri
Aku terlipat dan terbungkus
                Demi kau si penghibur bersedih hati
                Aku terikat dan merana
Kita memang sama
Tak disentuh
Tak digubris
Tak diusik
Tak dibaca
Tak dibuka
Tak dipahami
Tak diguna
Tak diamal
Padahal mereka tahu ...


Medan, 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar