Minggu, 22 Desember 2013

Setengah Enam Sore


Setengah enam sore
Terkadang lebih
Tuyul berdasi itu turun untuk pulang
Langkahnya yang gontai seperti enggan kembali
Di esok hari
                Setengah enam sore
                Terkadang lebih
                Putri berpita itu turun untuk pulang
                Langkahnya yang gontai seperti enggan kembali
                Di esok hari
Kepala bertopi cetok hijau
Di bahu terkait tas terigu
Pinggang diikat dua kaleng susu
Kaki dibungkus penuh renda
Wajah tertunduk takluk
Pipi terbakar panas
Badan terkuras letih
Hati terguncang marah
Marah penuh dendam
                Setengah enam sore
                Teradang lebih
                Tanjungsari menjadi cepat dipeluk bulan




Damri 11, 22041995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar